Friday, June 19, 2009

Internet Murah, Mungkinkah?

disarikan dari chatting di FB

voip memang suatu ilmu dan teknologi yg berkembang, tetapi kenapa masyarakat umum nggak pakai alat yg murah tersebut ya..? onno memang bilang sentral nya murah hanya 10 jt, tapi end point nya ..? dari 5 thn yl sdh aku denger tapi kok ndak berkembang di luar komunitas..? atau aku belum terupdate dgn situasi yg baru...saran..? krn ini salah satu media utk kuliah jarak jauh yg murah. musuh utama voip itu penyelenggara telekomunikasi circuit switch, musuh kedua pemerintah. musuh ketiga vendor telekomunikasi. gitu Pak.

mangkanya ndak bisa berkembang..karena akan menggrogoti kuwe mereka...dan pemerintah ndak dapat pajak..dlp..pajak utk telkom juga berkurang.. deviden pemerintah juga berkurang kali ya... spt sekarang telkom kan untung 10 t... walaupun turun dari thn yl..

saya lihat BWA (wimax) bisa jadi breakthrough. kalau sudah dibolehkan mobile Wimax, CPE gadget sudah tersedia, pemerintah ndak bisa bendung lagi. betul bwa, yg sekarang yg ditender oleh pemerintah ktnya sdh agak ketinggalan dgn versi n atau yg terbaru..? dgn cpe yg ada..seberapa kita akan tergantung oleh luar terus..?

pemerntah hanya tender lisensinya saja. kita perlu lihat lagi apakah pemerintah serius dgn kebijakan pro domestik manufaktur untuk perangkat BWA berbasis WIMAX. saya duga bakalan heboh, pemerintah akirnya kompromi dengan pemenang tender lisensi BWA. kenapa demikian? karena pemenang tender harus membangun, namun pasokan lokal belum memadai, padahal pemenang dikenakan denda bila terlambat membangun. selain itu, katanya agar internet lebih murah, tetapi acquisition cost untuk memperoleh lisensi cenderung tinggi karena diberikan melalui mekanisme lelang. jadi peluang internet murah masih jauh...? knp di eropah dan usa bisa murah pisan...? sehingga di rumah bisa download dgn cepat...dan menjadi kebutuhan tilpon biasa..yg semakin murah..

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.