Proses strategi formasi dengan mengembangkan dan mengelaborasi strategi ¬deliberate dan emergent. Strategi deliberate yaitu strategi yang dijalankan dalam bentuk tindakan nyata di lapangan. Ada tiga kondisi 1) harus mempunyai tujuan organisasi yang tepat dan detail. 2) Tujuan tersebut diketahui secara luas oleh seluruh anggota organisasi baik melalui pemimpinnya, mencari tahu sendiri, atau pendelegasian tanggung jawab. 3) Tujuan tersebut dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan tanpa ada intervensi. Sedangkan strategi emergent kebalikan dari strategi deliberate karena tidak adanya tujuan organisasi.
Tipe-tipe strategi dimulai dari strategi deliberate sampai dengan strategi emergent.
1) Planned strategy) yaitu strategi rencana formal, tujuannya jelas, diformulasikan dan diartikulasikan oleh pemimpin sentral yang ditopang dengan kontrol formal untuk menjamin tidak ada perubahan rencana atau bisa mengontrol lingkungan eksternal.
2) Entrepreneurial strategy menghasilkan tujuan organisasi yang berasal dari satu individu dengan visi yang tidak diuraikan oleh pemimpinnya, dan harus bisa beradaptasi terhadap setiap kesempatan yang baru.
3) Idelogical strategy hasil transfer kepercayaan. Dalam strategi ini, tujuan berasal dari visi yang dikumpulkan secara kolektif dari semua pihak dalam organisasi tersebut. Strategi ini dikontrol secara normatif melalui indoktrinasi dan atau sosialisasi.
4) Umbrella strategy hasil dari perbedaan pemimpin mengontrol secara parsial atas tindakan organisasi. Mendefinisikannya sebagai batasan strategi atau target dimana aktor-aktor lain merespon secara sendiri atau dengan yang lain atas lingkungan yang tidak bisa diprediksi.
5) Process strategy hasil dari proses pemimpin mengontrol aspek proses atas strategi (struktur organisasi) dan meninggalkan aspek lain.
6) Unconnected strategy hasil dari cabang (enclave) dimana keputusan organisasi diserahkan ke tingkat yang lebih rendah atau sama sekali tidak ada hubungannya dengan pengambil keputusan dan tidak ada pola atau rencana.
7) Consensus strategy hasil dari konsensus melalui penyesuaian anggota pengambil keputusan dan membuat pola-pola sesuai dengan hasil konsensus tersebut atas tidak adanya tujuan organisasi.
8) Imposed strategy hasil dari lingkungan yang dapat mendikte pola-pola dalam pengambilan keputusan atau secara implisit membatasi pilihan organisasi. Strategi cenderung emergent.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.