Investasi infrastruktur telekomunikasi dapat mendukung pertumbuhan ekonomi melalui beberapa cara (Roler dan Waverman ,1996). Yang kasat mata dan langsung dapat dirasakan, investasi telekomunikasi akan meningkatkan permintaan terhadap produk peralatan telekomunikasi seperti kabel, switch, dan lain-lain. Selain itu, economic return dari investasi infastruktur telekomunikasi jauh lebih besar dari pada sekedar return dari investasi telekomunikasi itu sendiri. Ketika sarana telekomunikasi masih buruk, komunikasi antar-perusahaan relatif terbatas. Biaya transaksi untuk pemesanan barang, pengumpulan informasi, mencari layanan relatif tinggi. Ketika infrastruktur dan layanan telekomunikasi lebih baik, biaya operasional bisnis berkurang, dan output meningkat baik dalam satu perusahaan maupun secara agregat pada industri dan negara. Pengaruh telekomunikasi terhadap ekonomi nasional, dilakukan melalui peningkatan kapasitas manajer untuk berkomunikasi satu sama lain secara cepat dalam jarak yang semakin jauh (Hardy, 1980, p.279).
Karakteristik penting pada teknologi komunikasi yang tidak terdapat pada type infrastruktur lain yaitu network externalities: semakin besar jumlah pemakainya, semakin tinggi value yang ditimbulkan dari para pemakai tersebut. Implikasi adanya network externalities yaitu, pengaruh infrastruktur telekomunikasi dalam pertum-buhan ekonomi kemungkinan tidak berbentuk linear. Dengan bentuk nonlinear, terdapat hubungan positif antara infrastruktur telekomunikasi dengan pertumbuhan ekonomi selama critical mass infrastruktur telekomunikasi dalam negara telah dicapai.***
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.