Keseimbangan persaingan tidak akan terjadi pada jaringan yang mudah digantikan atau jika biaya akses tinggi. Biaya akses yang dapat dinegosiasi dapat menjaga efektivitas persaingan dalam industri yang telah dewasa dan mendatangkan hambatan untuk memasuki wilayah persaingan.
Dalam wilayah yang memiliki keseimbangan persaingan, peningkatan biaya akses meningkatkan harga akhir dan keuntungan (namun biaya yang terlalu tinggi akan menyebabkan harga retail melampaui harga monopoli). Jika biaya akses berbeda dengan biaya marginal, setiap jaringan harus mempertimbangkan pengaruh perubahan harga terhadap penggunaan jaringan. Penurunan harga panggilan akan memberikan dua pengaruh. Pertama, penurunan harga akan menyebabkan jumlah pelanggan bertambah. Hal ini tidak mempengaruhi penggunaan jaringan. Kedua, penurunan harga akan mempengaruhi pengguna jaringan dengan bertambahnya panggilan yang lebih lama. Karena itu keseimbangan trafik penggunaan jaringan akan terpengaruh. Karena penurunan harga menyebabkan defisit pada marjin akses, maka dorongan untuk menurunkan harga retail akan berkurang dan persaingan akan melemah.
Pemain baru dalam industri tidak perlu masuk dengan coverage penuh, terutama bagi perusahaan yang nilai investasinya kurang untuk mendukung coverage-nya.
Pada persaingan harga nonlinear, peningkatan biaya akses tidak mempengaruhi keuntungan. Jika peningkatan ini mendorong naiknya harga akhir dan mengurangi kesejahteraan sosial dibandingkan pada persaingan harga linear, maka tarif jaringan dapat dibagi dua untuk mengurangi biaya tetap dan membangun pangsa pasar tanpa menyebabkan defisit akses. Misalnya dengan membedakan tarif jaringan berdasarkan panggilan on-net dan off-net.
Analisis pada biaya maginal dan biaya ECRP (Efficient Component Pricing Rule) rata-rata memungkinkan jaringan meraih keberhasilan dalam persaingan.
Dalam pasar industri yang berada pada tahap awal dan dewasa, persaingan yang terjadi, sebagian besar dipengaruhi oleh diskriminasi harga.
Perusahaan biasanya memperoleh keuntungan dengan menggunakan tarif yang berbeda untuk panggilan on-net dan off-net. Diskriminasi harga berdasarkan lamanya panggilan tidak memiliki hubungan dengan perbedaan biaya atau elastisitas permintaan, namun dapat meningkatkan persaingan.
Peningkatan biaya lainnya melalui biaya akses yang tinggi tidak meningkatkan harga industri dan profitabilitas terjadi karena tingginya intensitas persaingan dalam meraih pangsa pasar. Diskriminasi harga mungkin menurunkan harga rata-rata pada linear pricing. Keseimbangan keuntungan biasanya lebih rendah pada diskriminasi tarif nonlinear dibandingkan dengan keseragaman tarif nonlinear.
Akan sulit bagi pemain baru untuk masuk ke dalam industri dengan jaringan covarage yang tidak penuh. Diskriminasi harga yang dilakukan oleh incumbent akan berlawanan dengan pemain baru yang potensial dan dengan pelanggan. Sebaliknya, incumbent diharapkan dapat melaksanakan diskriminasi harga, walaupun pada akhirnya incumbent akan menghentikannya pada saat banyak pesaing yang masuk ke dalam industri.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.